Komisi V Harap Bendungan Karian Kendalikan Banjir Lebak

20-02-2020 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat memimpin Tim Kunspek Komisi V DPR RI meninjau Bendungan Karian di Lebak, Banten, Kamis (20/2/2020). Foto : Andri

 

Komisi V DPR RI meninjau Bendungan Karian yang berlokasi di Kecamatan Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ingin memastikan bendungan ini dapat berfungsi mengendalikan aliran Sungai Ciberang sebesar 60,8 juta m3. Pasalnya beberapa waktu yang lalu banjir bandang sungai ini merendam enam kecamatan, yaitu Cipanas, Lebakgedong, Sajira, Curugbitung, Maja dan Cimarga. Komisi V DPR RI mendorong percepatan pembangunan bendungan ini.

 

“Selain sebagai pengendalian banjir, bendungan ini digadang akan bermanfaat untuk irigasi dan suplai air baku. Tak hanya itu, bendungan ini juga memiliki potensi energi mini hidro dan wisata. Pada musim hujan, Bendungan Karian yang berkapasitas 314,7 juta m3 ini akan mampu menahan aliran air Sungai Ciberang hingga 60,8 juta m3,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat memimpin Tim Kunspek Komisi V DPR RI meninjau Bendungan Karian di Lebak, Banten, Kamis (20/2/2020).

 

Lebih Lanjut Ridwan menjelaskan, selain irigasi, Bendungan Karian juga  akan menyuplai air baku untuk kebutuhan rumah-tangga, dan industri di 9 kota/kabupaten di Jakarta dan Banten. Saat ini progres pembangunan Bendungan Karian mencapai 56,5 persen dan ditargetkan selesai pada Maret 2021. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 314,7 juta m3 dan luas genangan maksimum sebesar 1,740 hektar yang dapat dimanfaatkan untuk menambah kebutuhan suplesi ke Daerah Irigasi (DI) Ciujung dengan luas 22.000 hektar.

 

Melihat progres pembangunan Bendungan Karian yang berkisar di angka 56,5 persen, Komisi V DPR RI berdialog dengan pihak-pihak terkait, agar bisa mencarikan jalan keluar permasalahan yang dihadapi dari proses pembangunan bendungan tersebut. Pembangunan Bendungan Karian dimulai sejak Oktober 2015 dengan anggaran Rp 1,3 triliun. Bendungan ini juga memiliki potensi sebagai tujuan wisata air di Lebak serta pembangkit energi listrik sebesar 1,8 megawatt melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH). (man/sf)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...